Wanita yang Memilih Untuk Percaya Kepada Dirinya Sendiri
Judul Buku : Dear, Hyun Nam
Pengarang : Cho Nam - Joo
Penerjemah : Lusiani Saputra
Penerbit : Bhuana Sastra
Tahun Terbit : 2022
Tebal Buku : 260 halaman
ISBN : 978623040801
Cho Nam - Joo merupakan seorang penulis asal Seoul, Korea Selatan. Salah satu hasil karyanya adalah novel Dear, Hyun Nam. Novel ini menceritakan tujuh perempuan yang berbeda. Tujuh perempuan tersebut memiliki permasalahan hidup yang berbeda. Salah satunya, menceritakan tentang kehidupan wanita yang memilih untuk percaya kepada dirinya sendiri.
Ada seorang wanita yang bertanya dimana lokasi Fakultas Teknik. Lalu, ia bertemu dengan seorang laki - laki yang bernama Kang Hyun Nam yang ingin pergi ke Fakultas Teknik. Awalnya, wanita itu merasa sangat gugup. Sesampainya di Fakultas Teknik, hatinya berdebar sangat kencang. Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka semakin dekat. Hyun Nam sangat menyukai anak kecil. Hyun Nam ingin mempunyai tiga anak. Selama ini, Hyun Nam berbicara seolah - olah sudah pasti mereka akan mempunyai anak dan membesarkannya. Wanita itu berpikir untuk tidak memiliki anak. Karena, ia tidak ingin pekerjaannya berantakan karena melahirkan dan mengurus anak. Pertanyaan Hyun Nam bukanlah “Apa menurutmu mempunyai anak adalah ide yang bagus?” melainkan “Kira - kira setelah anak umur berapa tahun kau bisa mengasuhnya sendiri?” Tidak lama kemudian, Hyun Nam melamar wanita itu. Tetapi, wanita itu menolak. Wanita tersebut tidak akan hidup lagi sebagai “Wanita Milik Kang Hyun Kam”. Selama ini, Hyun Nam tidak menghargainya sebagai seorang manusia. Hyun Nam seringkali membuat wanita tersebut bergantung pada cintanya. Hyun Nam seperti tidak menjaga wanita tersebut yang tidak tahu apa - apa, melainkan membuat wanita tersebut menjadi orang yang tidak tahu apa - apa. “Apa ia senang membuatku menjadi orang bodoh, lalu mengontrolnya sesuka hatimu?” ucap wanita tersebut. Maka, wanita tersebut memutuskan untuk tidak menikah dengan Hyun Nam.
Novel ini memberikan banyak pelajaran bagi pembacanya. Novel ini mengajarkan kita untuk percaya kepada diri kita sendiri. Novel ini juga mengajarkan kita untuk belajar memahami apa itu soal percintaan.
Walaupun novel ini merupakan novel terjemahan, penyusunan kata serta penggunaan bahasa sehari - hari di novel ini tertata dengan baik. Hal yang kurang dalam novel ini adalah cerita ini ditempatkan dalam satu buku. Karena, tema dan genrenya jauh berbeda.
Novel ini layak untuk dibaca oleh kalangan remaja hingga dewasa. Setelah membaca novel ini, kita akan menemukan nilai - nilai yang memberikan banyak pelajaran berharga.
Vienna Clarisa Loedijanto
SMPK PLUS PENABUR CIREBON