Petualangan 4 Anak SD ke Pulau Bertuah Berakhir Gembira
Judul Buku : Misteri Pulau Bertuah
Penulis : Tuti Sitanggang
Ilustrator : Indra Bayu
Tahun Terbit : Januari 2014
Tebal Halaman : 164 halaman
ISBN : 9789799106704
Tuti Sitanggung telah berhasil membuat sebuah novel berjudul Misteri Pulau Bertuah. Novel Misteri Pulau Bertuah merupakan cerita fiksi karena novel tersebut merupakan karangan (khalayan) penulis.
Novel ini diawali dengan adanya lomba susur pantai di daerah ngambur. Kepala sekolah SD ngambur, memanggil 4 anak dari SD tersebut. Dan yang dipanggil adalah Ibul, Uti, Hana, dan Syah. Mereka mengikuti petunjuk-petunjuk agar dapat mencapai garis finish. Mereka melakukannya dengan antusias.
Namun petualangan yang mereka pikir akan menyenangkan dan senang ternyata ada masalah yang harus mereka alami. Dimulai dari salah satu seorang dari mereka yang melihat ada bapak-bapak brewok. Dengan tampang yang menakutkan pak brewok membuat anak-anak ketakutan dan curiga bahwa ia adalah penjahat. Mereka akhirnya memata-matai pak brewok dan rekannya. Tetapi tiba-tiba perut Ibul sakit dan akhirnya Ibul memutuskan untuk buang air besar di suatu tempat di dalam hutan. Teman-teman Ibul terus mencari Ibul. Tetapi mereka masih memata-matai pak brewok secara terus menerus.
Ibul pun mecari teman-temannya tetapi ia melihat ada pulau di seberangnya. Lalu ia menyeberang ke pulau tersebut dan ternyata itulah pulau bertuah. Pulau bertuah adalah surga penyu. Banyak penyu di pulau tersebut. Karena kelangkaan penyu, telur mereka dijual dengan harga yang mahal. Oleg karena itu, penyu semakin hari semakin punah. Ibul sangat marah melihat perbuatan tidak baik itu dan mulai menyelamatkan penyu-penyu disana.
Uti dan teman-temannya dikejar pak brewok dan rekannya karena ketahuan memata-matai mereka. Uti lari ke dalam gua bersama 2 temannya lagi tetapi sayangnya 2 temannya harus tertangkap pak brewok. Uti akhirnya bertemu dengan Ibul. Mereka sangat senang ketika bertemu bersama. Mereka berdua menyelamatkan penyu.
Singkat cerita, pak brewok, rekannya, hana, dan syah datang untuk membantu. Tiba-tiba mereka ketahuan. Mereka diamuk dengan kata-kata kasar. Tetapi akhirnya ada pembeli setia telur penyu yang sedang menyamar. Ternyata ia adalah polisi dan berhasil menangkap para penjual telur penyu.
Novel ini banyak memberikan pelajaran bagi pembacanya. Novel ini mengajarkan pembacanya untuk tidak mudah menyerah, selalu berbuat baik, dan tidak menghakimi orang.
Dalam novel ini pengarang menggunakan kata-kata yang mudah untuk dimengerti dan
komunikatif. Tetapi novel ini juga sedikit membosankan karena walaupun ada gambarnya sedikit, gambarnya tidak berwarna.
Novel ini cocok dibaca oleh semua umur karena kisahnya yang menarik dan memberikan pelajaran yang berharga bagi kita. Dan juga novel ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
Kent Andrew Nathanael
SMPK PLUS PENABUR CIREBON