Berita

Resensi Buku : Si Anak Spesial
Berita Sekolah

Resensi Buku : Si Anak Spesial

Teks Ulasan “Si Anak Spesial”

 

 

Judul               : Si Anak Spesial

Penulis            : Tere Liye

Penerbit           : PT Sabak Grip Nusantara

Terbit               : Agustus 2018

Halaman         : 338

Nomor ISBN   :  978-623-95545-7-6

 

 

 

 

 

Tere Liye, alias Darwis adalah penulis buku novel yang menulis puluhan buku novel. Salah satu karyanya adalah “Si Anak Spesial”. Buku ini adalah buku ke-2 dari serial Anak Nusantara. Si Anak Spesial menceritakan tentang seseorang yang bernama Burlian dari ke-empat saudaranya. Di buku ini menceritakan Burlian sebagai anak yang keras kepala tetapi sopan dan berhati yang baik.

 

Buku ini dimulai dengan seorang anak bernama Burlian. Dia merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara. Di bab pertama Burlian diceritakan sebuah cerita oleh ibunya tentang dia. Ibunya mengatakan bahwa sejak Burlian lahir, ia spesial. Dengan ada banyak kejadian sejak mengadung Burlian, yang membuat Burlian merinding mendengrakannya.

 

Dalam bab selanjutnya diperkenalkanlah saudara-saudaranya Burlian yaitu, Kak Eli yaitu anak pertama, Kak Pukat anak ke-dua, dan Amelia anak ke-empat. Kita diceritakan tentang kehidupan sehari-hari Burlian. Di rumah tentang keluarganya. Petualangannya yang menjelajah desa. Selama masa sekolahnya di mana dia mendapat teman baru. Pasang surut sepanjang hidupnya.

 

Sejak bab pertama, orang tuanya selalu mengatakan “Kau sejak dilahirkan memang sudah berbeda, Burlian. Spesial.” Karena setelah Burlian lahir banyak masalah terjadi, mulai dengan kejadian sejak ibu mengandung Burlian, pengeboman hutan, ditangkap oleh petuga kereta karena menaruhkan paku di atas rel kereta, dan lain sebagainya. Sejak Burlian kecil, Ibunya dan Ayahnya selalu mengatakan ke Burlian bahwa dia spesial untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Walaupun Burlian nakal, ngeyel, dan suka mengganggu adiknya sejak kecil, dia adalah anak yang sangat baik.

 

Di buku ini, Burlian adalah pecinta buku. Dia ingin bersekolah di sekolah yang mempunyai perpustakaan yang besar. Dia juga ingin menjelajahi dunia, mengetahui dunia yang di luar pulau Sumatra. Tetapi, orang tuanya tidak mampu merubah cita-citanya menjadi realita, karena orang tuanya berprofesi sebagai petani di lahan kopi. Burlian tidak menyerah sampai situ saja. Dia adalah anak yang tidak gampang menyerah untungnya dia SMP dan SMA di Jakarta berkat kerja kerasnya.

 

Novel ini menceritakan kehidupannya Burlian, mulai dari masa kecilnya sampai dia remaja. Buku ini mengandung banyak kata-kata mutiara. Di dalam buku ini penulis juga menceritakan cara mendidik anak yang baik tanpa melakukan kekerasan fisik kepada anak. Melainkan mengajarnya dengan hukuman. Seperti ibunya yang memberikan hukuman untuk Burlian dan Kakaknya, Pukat saat mereka bolos sekolah, maka keesokan harinya, pagi-pagi sekali Ibu menghukum Burlian dan Pukat tanpa kata-kata dan pukulan, tetapi hanya menyuruh mereka mencari kayu bakar di hutan, naik turun bukit dengan hanya berbekal nasi tanpa lauk. Kayu yang mereka kumpulkan cukup untuk persediaan tiga bulan ke depan. Burlian dan Pukat kapok untuk bolos lagi.

 

            Buku ini relatif mudah dibaca karena kata-katanya tidak membingungkan. Juga disediakan definisi dari kata yang jarang dipakai di kehidupan sehari-hari. Novel ini juga memberikan beberapa ilmu pengetahuan tentang hal-hal yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya, tentang mendidik anak dengan cara yang baik, tentang dedikasi seorang guru kepada murid-muridnya. Mengajarkan pada anak untuk mencintai dan menghargai  orangtua, serta menuruti nasihat dan perintahnya.

 

Novel ini cocok untuk berbagai usia dan gender. Dapat dibaca oleh anak kecil, remaja bahkan dewasa. Banyak yang dapat dipelajari di buku karena ada banyak nilai moral berharga bagi pembaca sehingga membaca novel fiksi ini seperti membaca buku pengembangan diri, namun dengan cara yang menyenangkan.

Keeva Anya Lokanantha

SMPK PLUS PENABUR CIREBON

Berita Lainnya

REST IN PEACE FATHER OF OUR FRIEND/STUDENT ELBERT WILLIAM TAN (GRADE 7)

REST IN PEACE FATHER OF OUR FRIEND/STUDENT ELBERT WILLIAM TAN (GRADE 7)

The big family of SMPK-SMAK Plus PENABUR Cirebon expressed our condolences...

Plussians Teachers Recap in 2024 (1st Semester)

Plussians Teachers Recap in 2024 (1st Semester)

🌟⭐Those were beautiful days for us to update our skills &...

Info Terbaru

Hubungi Kami

SMP KRISTEN PLUS PENABUR Cirebon

Galeri Foto

PIAGAM KSN 2020
1st Place in the English Speech Competition held at EF Cirebon 2025!
Qualifying for the Final Round of the 2025 BPK PENABUR Champs Competition in Informatics for Senior High School!
1st place in Ensemble Competition at FLS2N 2025 Cirebon and advancing to the Provincial Level!
Getting Silver Medal in Mathematics at the Junior High School National Science Olympiad (OSN), held from August 5th to 11th, 2024.
Silver Award at the Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) 2025, held at the Kuala Lumpur Convention Centre (Level 3)

Statistik Kunjungan

Pengunjung Online:2
Hits Hari Ini:35
Total Hits:190104
Pengunjung Hari Ini:17
Total Pengunjung:86246

Jajak Pendapat

 Sangat menarik
 Menarik
 Cukup
 Jelek

Hasil Poling »

Video